Terlihat sangat sepele hanya karena kita tidak membuang sampah pada tempatnya bisa menyebabkan banjir. Tapi tumpukan sampah yang berserakan entah itu diselokan atau parit, bisa menyumbat saluran air. Apalagi jika dengan sengaja membuang sampah disungai, tumpukan sampah yang semakin banyak bisa membuat saluran air terganggu alias tersumbat.
Dalam agama Islam, pengelolaan sampah merupakan bagian penting untuk menjaga kebersihan dan menjalankan amanah sebagai khalifah di bumi. Mari kita simak lebih lanjut mengenai hadits tentang sampah dan bagaimana memahaminya dalam konteks kehidupan sehari-hari. Membuang sampah sembarangan sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat di Indonesia. Mengapa dikatakan kebiasaan karena sering terlihat warga yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya. Terkadang tempat sampah yang sudah disediakan namun masyarakat seolah olah tidak melihatnya malah membuang sampah tersebut di mana mana. Membuang sampah pada tempatnya dapat memudahkan pengelolaan sampah sehingga juga dapat didaur ulang. Terlebih jika sampah dibuang berdasarkan jenisnya, yaitu sampah organik, sampah kertas, sampah nondaur ulang, dan sampah daur ulang. Dengan demikian, sampah yang dapat didaur ulang bisa berubah menjadi barang bernilai atau bermanfaat. Hendaknya tidak membuang sampah-sampah kecuali pada tempat untuk membuang sampah. Karena syariat Islam itu mengajak umat untuk berlaku bersih. Dalam hadits dikatakan: الإيمان بضع وسبعون شعبة، فأعلاها قول لا إله إلا الله، وأدناها إماطة الأذى عن الطريق. Orang beriman membuang sampah pada tempatnya | Tugas Video Siswa.Tonton sampai akhir, ada pesan yang luar biasa. #pedulisampah #cintalingkungan i9tK. 191 178 401 147 143 491 204 81 74

orang beriman membuang sampah pada tempatnya