Tuanrumah Kelenteng Boen Hay Bio adalah Kongco Kwan Kong (Kwan Seng Tee Kun) atau Satyadharma Bodhisattva. Dewi Kwan Im Ada pula altar sembahyang di Kelenteng Boen Hay Bio Tangerang bagi Kwan Im, dewi welas asih yang dipuja karena selalu memberi berkah kepada yang meminta kepadanya. Kwan Im merupakan sebutan dalam dialek Hokkian

detikTravel Community - Wisata religi saat ini tengah menjadi pilihan bagi para traveler. Arsitektur yang unik, filsafat yang melekat pada bangunan, hingga dijadikan objek fotografi merupakan beberapa alasan yang menjadikan wisata religi ini patut untuk dicoba saat ini, kami berkunjung ke Sukabumi dan singgah disebuah Vihara, yaitu Vihara Dewi Kwan Im. Bagi pecinta serial TV Kera Sakti atau Sun Go Kong, pasti tidak asing lagi dengan Dewi Kwan Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa atau yang sering dikenal dengan Vihara Dewi Kwan Im atau Vihara Loji ini berada di Desa Kertajaya. Vihara yang mempunyai gaya arsitektur Thailand ini, memiliki keunikan karena dibangun diatas perbukitan dan langsung menghadap ke laut lepas yang indah. Vihara ini dibangun pada tahun Jakarta memerlukan waktu tempuh sekitar 3-4 jam untuk sampai dilokasi Vihara. Jalanan sudah diaspal bagus tetapi jalanan yang berkelok dan banyaknya tanjakan hingga turunan diperlukan konsentrasi sampai di Vihara, kita akan langsung di suguhkan dengan pemandangan lautan lepas yang indah. Pada pintu masuk terdapat papan peringatan bagi para pengunjung untuk menjaga kebersihan, sopan santun, dan tidak mengganggu umat yang sedang gerbang tempat kita memasuki Vihara akan disambut dengan dua patung naga berkepala tujuh yang ada di sisi kanan dan kiri tangga. Untuk sapai dipuncak bukit Vihara, pengungjung akan menaiki tangga kurang lebih 500 anak tangga dengan kecuraman yang cukup mengguras tenaga. Disisi tangga kita akan diapait oleh tubuh kedua naga. Ornamen khas berwarna merah mulai terasa disekitar sampai di puncak pengunjung disuguhkan dengan tempat ibadah utama dengan nuansa terbuka. Pada altar utama juga terdapat patung Sun Go Kong beserta gurunya. Selain itu, terdapat juga patung Semar, altar Prabu tempat ini, kita bisa melihat hamparan laut yang indah dari ketinggian Vihara Dewi Kwan Im. Selain tempat beribadah umat Budha terdapat hal yang paling unik adalah altar khusus bagi Nyi Roro Kidul. Terdapat ruangan khusus yang di desain kental dengan ciri khas Nyi Roro Kidul yang apik. Pembuatan bangunan ini dilatarbelakangi kepercayaan Mama Airin, sang pendiri Vihara, bahwa Nyi Roro Kidul merupakan anak dari raja dan ratu di puas berkeliling jangan lupa menyempatkan diri untuk menikmati keindahan pemandangan yang disuguhkan di atas Vihara. Udara yang segar, juga matahari senja yang mulai menguning, menambah keindahan pesona Vihara Dewi Kwan Im yang terhampar diatas bukit yang dikelilingi lautan Loji yang indah. Jika berkungjung ke Sukabumi, maka sempatkan untuk berkunjung ke Vihara Loji untuk menikmati keindahan panoramanya.

Belipatung dewi kwan im / guan yin / kwan in putih 12 inch - fiber di epatung. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! tempat altar rumah dewa bumi / tutikong / te cu kong - 16 inch - 02. Rp 880.000. Cashback. Jakarta Utara epatung (5) patung dewa kwan kung / kwan kong / 關聖帝君 - kuningan 24 inch 01. Rp 6.280.000.
Altar Fresh white flowers and a new tea lightNine cups of water, still waterSoon I'll see your faceDon't know why I ever thought you were far awayI should've known betterIf I set a flame and I call your nameI'll fix you a plate, we can go to dinnerWe can share a meal your wayAnd I'll play you the songs that you used to playSo I put you on the altar, stay just a little bit longer, woahLaid it out for ya', thought I felt you beforeNow you're closer, closer, woahSo I put you on the altar, stay just a little bit longer, woahLaid it out for ya', thought I felt you beforeNow you're closer, closer, woah, woahHoldin' on to things you told meHoldin' on to dreams you showed meHoldin' on to anything from youThat you've been leaving hereNow I believe, I swearI can smell your perfumePicking up your signal like a phone boothKeeping you alive, and I do it 'cause I want toIf I set a flame and I call your nameI'll fix you a plate, we can go to dinnerWe can share a meal your wayAnd I'll play you the songs that you used to playSo I put you on the altar, stay just a little bit longer, woahLaid it out for ya', thought I felt you beforeNow you're closer, closer, woah Now you're closerSo I put you on the altar, stay just a little bit longer, woahLaid it out for ya', thought I felt you beforeNow you're closer, closer, woah, woah Closer Altar Flores brancas frescas e uma nova lâmpada de cháNove copos de água, água paradaLogo verei seu rostoNão sei porque pensei que você estava longeEu deveria te conhecer melhorSe eu acender uma chama e chamar o seu nomeEu vou te preparar um prato, podemos ir jantarPodemos compartilhar uma refeição do seu jeitoE vou tocar para você as músicas que você costumava tocarEntão eu coloquei você no altar, fique só mais um pouquinho, uauExpulso para você ', pensei ter sentido você antesAgora você está mais perto, mais perto, uauEntão eu coloquei você no altar, fique só mais um pouquinho, uauExpulso para você, pensei ter sentido você antesAgora você está mais perto, mais perto, woah, woahApegando-se às coisas que você me disseApegando-se aos sonhos que você me mostrouEsperando por qualquer coisa de vocêQue você tem saído daquiAgora eu acredito, eu juroEu posso sentir o cheiro do seu perfumePegando seu sinal como uma cabine telefônicaTe manter vivo, e faço isso porque queroSe eu acender uma chama e chamar o seu nomeEu vou te preparar um prato, podemos ir jantarPodemos compartilhar uma refeição do seu jeitoE vou tocar para você as músicas que você costumava tocarEntão eu coloquei você no altar, fique só mais um pouquinho, uauExpulso para você ', pensei ter sentido você antesAgora você está mais perto, mais perto, uau agora você está mais pertoEntão eu coloquei você no altar, fique só mais um pouquinho, uauExpulso para você, pensei ter sentido você antesAgora você está mais perto, mais perto, woah, woah mais perto
Altarmakco dan kongco di lantai dasar, sedangkan pada lantai keduanya, terdapat altar Dewi Kwan Im, Budha serta dewa-dewi lainnya. Lokasi klenteng ini ada di
Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia » Topik Buddhisme » Buddhisme untuk Pemula » mohon petunjuk membuata tata cara Altar Kwan Im di rumah Topic mohon petunjuk membuata tata cara Altar Kwan Im di rumah Read 43474 times 0 Members and 1 Guest are viewing this topic. halo salam kenal smuanya..., saya baru belajar menekuni agama budha, usia saya 30 thn, saya ingin menanyakan, apakah boleh saya membuat altar kwan im di rumah saya? karena pernah bertanya kepada salah satu suhu, katanya kalau masih usia 30thn blm blh, kalau tidak bisa mengurusnya akan mengalami banyak pentunjuk teman teman skalian kiranya tau informasi tentang membuat altar kwan im, lalu tata letak, posisi, lalu apa saja syarat - syarat nya agar tidak salah dan sembarangan. apakah boleh pada 1 altar terdapat patung kwan im dan patung budha atau patung dewa lainnya? adakah hari yang tepat atau pembacaan doa, atau lain - lainya? terima kasih. Logged ada rupang Buddha Gotamadalam Buddha Dhamma tidak ada hari/waktu yang buruk, semua hari pasti baik tergantung kita mau jadikan hari baik atau hari buruk. Logged Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH. teman - teman ada yang tahu bagaimana membuat altar dan posisinya? saya takut salah, jadi minta inputan dari teman - teman tata letak kalau boleh image gambar altarnya. apakah boleh di lantai 2, sebelah pintu keluar menghadap view keluar? maaf kalau saya kurang tahu, terima kasih. Logged Pada dasarnya terserah keyakinan masing-masing, namun kalau berdasar keyakinan yang benar pada Triratna, maka dapat disusun rupang Buddha dan Bodhisattva sesuai dengan kualitas dewa-dewa juga gak masalah asal anda tahu benar apakah dewa tersebut berlindung pada Triratna atau tidak, kalau mislanya anda naruh rupang Caishen Ye atau Taishang Laojun yang agama Tao tentu ini tidak mau naruh rupang Buddha dan Avalokitesvara Guan Yin sebaiknya rupang Sakyamuni Buddha di tengah dan diapit rupang Avalokitesvara dan satu lagi Bodhisattva. Kalau misalnya anda cuma punya 2 rupang saja, Buddha dan Guan Yin, maka tempatkan sama-sama di tengah dengan Sakyamuni Buddha di belakangnya dan posisinya lebih tinggi dari Guan pasti letakkan posisi Sakyamuni Buddha di posisi yang teragung, berikutnya para Bodhisattva dan berikutnya lagi baru para dewa Pelindung Dharma. The Siddha Wanderer Logged Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self ??. This is the soul of my practice. klo mau pasang rupang di altar, pasang aja jgn ragu, krn yg terpenting adalah keyakinan n kondisi bathin, bkn pd tata letak rupang... krn rupang berfungsi sebagai objek penghormatan kita, dimana kegiatan spiritual ala buddhism... seperti kata bro adi lim, setiap hari dan setiap waktu adalah hari dan waktu yg baik, jd kpn saja kita bole memasang nya sih kita orang asia lebih cendrung berasumsi, hal ini kan hal yg sakral, klo salah letak 1 cm aja, pasti memberikan efek negatif ke kita, misalkan kecelakaan/usaha sepi dan lainnya, padahal kejadian yg tidak baik tersebut muncul bkn krn tata letak rupang tp dr diri sendiri kamma... krn orang yg memasang rupang yg super tepat sesuai arah suhu terhebat dan orang yg tidak memasang rupang sekali pun jg akan mengalami kejadian buruk yg sama, kecelakaan/usaha sepi dan lainnya... Logged klo mau pasang rupang di altar, pasang aja jgn ragu, krn yg terpenting adalah keyakinan n kondisi bathin, bkn pd tata letak rupang... krn rupang berfungsi sebagai objek penghormatan kita, dimana kegiatan spiritual ala buddhism... seperti kata bro adi lim, setiap hari dan setiap waktu adalah hari dan waktu yg baik, jd kpn saja kita bole memasang nya sih kita orang asia lebih cendrung berasumsi, hal ini kan hal yg sakral, klo salah letak 1 cm aja, pasti memberikan efek negatif ke kita, misalkan kecelakaan/usaha sepi dan lainnya, padahal kejadian yg tidak baik tersebut muncul bkn krn tata letak rupang tp dr diri sendiri kamma... krn orang yg memasang rupang yg super tepat sesuai arah suhu terhebat dan orang yg tidak memasang rupang sekali pun jg akan mengalami kejadian buruk yg sama, kecelakaan/usaha sepi dan lainnya...tapi kalau memang ada yang bener2 ahli dan bisa membuat keberuntungan kita lebih baik bukannya lebih bagus? Logged Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain halo salam kenal smuanya..., saya baru belajar menekuni agama budha, usia saya 30 thn, saya ingin menanyakan, apakah boleh saya membuat altar kwan im di rumah saya? karena pernah bertanya kepada salah satu suhu, katanya kalau masih usia 30thn blm blh, kalau tidak bisa mengurusnya akan mengalami banyak pentunjuk teman teman skalian kiranya tau informasi tentang membuat altar kwan im, lalu tata letak, posisi, lalu apa saja syarat - syarat nya agar tidak salah dan sembarangan. apakah boleh pada 1 altar terdapat patung kwan im dan patung budha atau patung dewa lainnya? adakah hari yang tepat atau pembacaan doa, atau lain - lainya? terima kenal. Sekiranya patokan umur memang tidak menjadi masalah dalam hal pengurusan altar. Saya banyak mengenal orang-orang yang mengurus altar di bawah umur tersebut dan mereka tidak mengalami masalah karenanya. Jangan Tanya Kalau Masalah Kehidupan! anda hidup di dunia maka pasti ada masalahnya p Semakin lama anda hidup, anda pun akan menemui banyak masalah. Itulah resiko kehidupan ^^Barangkali, suhu tersebut memaksudkan kesiapan anda sendiri dalam mengurus altar tersebut. Mungkin anda belum siap saat ini ditinjau dari kesibukan anda dan dikhawatirkan malah tidak sempat meluang waktu mengurusnya?atau mungkin anda hanya bersemangat dalam mengurus saat ini saja, dan ketika anda bosan, maka anda akan berhenti mengurus altar tersebut pEntah, saya tidak tahu. Dalam pembuatan posisi dan letak altar, sebetulnya tidak ada patokan tepat dalam hal ini. Saya dan rekan2 yang saya tahu lebih banyak membuatnya berdasarkan kondisi contoh, dalam altar di rumah saya, hanya ada satu meja, satu hiolo, namun ada 5 rupang. 3 rupang dewi kwan im, 1 rupang Buddha Gautama, 1 rupang kurang tepat, IDEALNYA adalah saya menyediakan hiolo tersendiri. Namun saya belum memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut karena kterbatasan ruang pNamun, ada hal yang perlu diingat dalam pengurusan altar, terlebih penggabungan altar seperti itu, dari berbagai nasehat yang saya terima posisikan rupang Buddha tidak di bawah dewi Kwan simpel saja, karena Dewi Kwan Im pun menghormat kepada Buddha.^^ Logged Pada dasarnya terserah keyakinan masing-masing, namun kalau berdasar keyakinan yang benar pada Triratna, maka dapat disusun rupang Buddha dan Bodhisattva sesuai dengan kualitas dewa-dewa juga gak masalah asal anda tahu benar apakah dewa tersebut berlindung pada Triratna atau tidak, kalau mislanya anda naruh rupang Caishen Ye atau Taishang Laojun yang agama Tao tentu ini tidak mau naruh rupang Buddha dan Avalokitesvara Guan Yin sebaiknya rupang Sakyamuni Buddha di tengah dan diapit rupang Avalokitesvara dan satu lagi Bodhisattva. Kalau misalnya anda cuma punya 2 rupang saja, Buddha dan Guan Yin, maka tempatkan sama-sama di tengah dengan Sakyamuni Buddha di belakangnya dan posisinya lebih tinggi dari Guan pasti letakkan posisi Sakyamuni Buddha di posisi yang teragung, berikutnya para Bodhisattva dan berikutnya lagi baru para dewa Pelindung Dharma. The Siddha WandererSalam kenal. Sekiranya patokan umur memang tidak menjadi masalah dalam hal pengurusan altar. Saya banyak mengenal orang-orang yang mengurus altar di bawah umur tersebut dan mereka tidak mengalami masalah karenanya. Jangan Tanya Kalau Masalah Kehidupan! anda hidup di dunia maka pasti ada masalahnya p Semakin lama anda hidup, anda pun akan menemui banyak masalah. Itulah resiko kehidupan ^^Barangkali, suhu tersebut memaksudkan kesiapan anda sendiri dalam mengurus altar tersebut. Mungkin anda belum siap saat ini ditinjau dari kesibukan anda dan dikhawatirkan malah tidak sempat meluang waktu mengurusnya?atau mungkin anda hanya bersemangat dalam mengurus saat ini saja, dan ketika anda bosan, maka anda akan berhenti mengurus altar tersebut pEntah, saya tidak tahu. Dalam pembuatan posisi dan letak altar, sebetulnya tidak ada patokan tepat dalam hal ini. Saya dan rekan2 yang saya tahu lebih banyak membuatnya berdasarkan kondisi contoh, dalam altar di rumah saya, hanya ada satu meja, satu hiolo, namun ada 5 rupang. 3 rupang dewi kwan im, 1 rupang Buddha Gautama, 1 rupang kurang tepat, IDEALNYA adalah saya menyediakan hiolo tersendiri. Namun saya belum memiliki kemampuan untuk melakukan hal tersebut karena kterbatasan ruang pNamun, ada hal yang perlu diingat dalam pengurusan altar, terlebih penggabungan altar seperti itu, dari berbagai nasehat yang saya terima posisikan rupang Buddha tidak di bawah dewi Kwan simpel saja, karena Dewi Kwan Im pun menghormat kepada Buddha.^^mau tanya, kalau posisi rupang kwan im diatas buda apa yang akan terjadi?apa ada efek samping atau hanya sebatas tidak pantas dilihat? Logged Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain mau tanya, kalau posisi rupang kwan im diatas buda apa yang akan terjadi?apa ada efek samping atau hanya sebatas tidak pantas dilihat?Ada suatu waktu tidak ada efek. Namun pada waktu lain dapat memberikan efek. Logged mau tanya, kalau posisi rupang kwan im diatas buda apa yang akan terjadi?apa ada efek samping atau hanya sebatas tidak pantas dilihat?mau tanya, kalau di sekolah-sekolah dan berbagai aula kenapa foto pak presiden diletakkan berdampingan dengan foto pak wapres? kenapa nggak foto wapres diletakkan di atas foto presiden?mau tanya kalau foto married, kok org yang married berdirinya di tengah" di antara keluarga?klo anda tahu alasannya, maka anda tahu alasan knp altar pun perlu ditata sebagaimana mestinya. The Siddha Wanderer Logged Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self ??. This is the soul of my practice. mau tanya, kalau di sekolah-sekolah dan berbagai aula kenapa foto pak presiden diletakkan berdampingan dengan foto pak wapres? kenapa nggak foto wapres diletakkan di atas foto presiden?mau tanya kalau foto married, kok org yang married berdirinya di tengah" di antara keluarga?klo anda tahu alasannya, maka anda tahu alasan knp altar pun perlu ditata sebagaimana mestinya. The Siddha Wandererkalau foto wapres di simpan di atas presiden apakah ada efeknya? itu khan hanya foto, kalau misalnya ada sangsi maka ada pihak2 yang marah atau memberikan sangsi, dalam rupang ada ya yang memberi sangsi?kalau foto married, khan malah foto pengantinnya kadang di bawah foto orang yang di belakangnya, kalau ga nanti orang di belakang ga keliatan dong Logged Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain kalau foto wapres di simpan di atas presiden apakah ada efeknya? itu khan hanya foto, kalau misalnya ada sangsi maka ada pihak2 yang marah atau memberikan sangsi, dalam rupang ada ya yang memberi sangsi?kalau foto married, khan malah foto pengantinnya kadang di bawah foto orang yang di belakangnya, kalau ga nanti orang di belakang ga keliatan dong Efek yang ada lebih banyak timbul dari diri sendiri. Dalam pola pikir kebanyakan orang, ada pola pikir tingkatan. Bagi mereka tidak memahami apa yang dimaksud dengan Buddha, dan apa yang dimaksud dengan Dewi Kwan Im, mau ditaruh siapa yang di atas, atau siapa yang disamping tidak menjadi masalah. Ia hanya memandangnya sebagai seorang suci. Dalam hal ini, Sesama Makhluk ketika pemahaman baru mulai muncul, bahwasanya Dewi Kwan Im pun menghormat kepada Sang Buddha, maka bila kita menempatkan penghormatan posisi Dewi Kwan di atas posisi SammaSambuddha, maka agaknya kurang sopan. Ada istilah, yang muda menghormat pada yang tua. Demikian pula dalam tingkatan kesucian, yang lebih rendah menghormat kepada yang lebih dasar semacam itu, umumnya posisi2 setelah memahami hal tersebut, meskipun tadinya posisi hanya sembarangan saja, lalu dibiarkan saja tidak menjadi masalah, kalau hal ini tidak menjadi permasalahan bagi pikiran anda. Saya tidak pernah mendengar adanya Masalah yang timbul karena hal ini. Namun saya sering mendengar kekhawatiran yang timbul karena hal kita mudah sekali mengagungkan, agaknya bila diarahkan dengan lebih tepat, hal ini dapat membawa keberuntungan bagi kita. Keberuntungan bahwa kita dapat mewujudkan karma baik kita dengan lebih bermakna. Logged Ada baiknya sebelum menempatkan obyek pemujaan, kita perlu mengetahui dulu seluk-beluk siapa yang diwakili oleh obyek puja tersebut dengan pengertian benar. Dengan demikian diharapkan dapat membawa manfaat bagi kita. Alangkah lucunya jika suatu saat ada tamu berkunjung ke rumah kita dan mempertanyakan obyek pemujaan yang ada di rumah kita namun kita tidak bisa menjelaskannya dengan ini siapa?Tuan rumah Dewi Kwan Im -> duh!Tamu; Apa hubungannya dengan Buddha?Tuan Rumah tidak tahu…-> parah!Dan tidak menutup kemungkinan ketika kita telah mengetahui seluk-beluk dari siapa yang diwakilkan oleh obyek puja tersebut, kita justru merasa tidak perlu lagi menggunakan obyek perwakilan tersebut saat memuja siapa yang diwakilkannya tersebut. Logged GKBU suvatthi hotu- finire - objek pemujaan itu fungsinya untuk apa ya? Logged Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain saya ingin membuat altar, dimana 1 patung budha posisi diatas atau di lebih dalam, 1 patung kwan im di sebelah kanan, kalau 1 lagi apa yah untuk di posisi kiri?, apakah boleh jika patung ma co po? lalu apakah boleh pada patung budha dibawah nya di taruh kim cua kertas sembhayang karena biasanya yang saya lihat di rumah teman ditaruh kim cua.Posisi altar dekat atas tangga, ada jalan di tengah menuju pintu keluar, depan altar berhadapan dengan tembok kamar saya. apakah boleh posisi seperti itu? jadi posisi altar di samping jalan menuju pintu keluar, dan ketika pintu keluar dibuka terlihat altarnya. teman - teman tolong kasih inputannya yah, terima kasih. Logged Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia » Topik Buddhisme » Buddhisme untuk Pemula » mohon petunjuk membuata tata cara Altar Kwan Im di rumah
patungdewa naca / locia / nacha / sam tai ce - kayu 12 inch -04 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
ALTAR SEMBAHYANG UNTUK DEWI KWAN IM PADA RUMAH MASYARAKAT TIONGHOA BUDDHA DI MEDAN KAJIAN TERHADAP ARTEFAK, KEGIATAN, DAN GAGASAN - PDF Download Gratis Altar Sembahyang Untuk Dewi Kwan Im Pada Rumah Masyarakat Tionghoa Buddha Di Medan Kajian Terhadap Artefak, Kegiatan, Dan Gagasan Chapter III VI Sembahyang Dewi Kwan Im Di Rumah Jual Meja Sembahyang Motif Burung Hong Phoenix Kayu Jati IndonesiaShopee Indonesia Patung Dewi Kwan Im Berumur 100 Tahun Ini, Tiga Kali Pindah Tempat - Vihara Dewi Kwan Im Belitung Timur Waktu yang tepat untuk sembahyang akhir tahun bagi umat Khonghucu Altar Sembahyang Untuk Dewi Kwan Im Pada Rumah Masyarakat Tionghoa Buddha Di Medan Kajian Terhadap Artefak, Kegiatan, Dan Gagasan Suatu Sore di Vihara Dewi Kwan Im Belitung Timur - TᖇᗩᐯEᒪEᖇIEᑎ Umat Dewi Kwan Im Hud Cow Gelar Ritual Sembahyang Pembakaran Reflika Rumah Dan Uang Dengan Mengikuti Prokes Indonesia Berkibar News Jual Meja Sembahyang Altar Dan Meja Sembahyang Buah Kursi Rupang Lengkap di Lapak Buddha Juragan Bukalapak Makna Sebuah Altar Sembahyang Masing-masing kelenteng memiliki tuan rumah - ANTARA News Rayakan Imlek, Umat Hindu Haturkan Banten Pejati - Jual Altar Meja Sembahyang Kayu Jati dan Gapura IndonesiaShopee Indonesia Melihat Rutinitas Cuci Patung Dewa di Klenteng Dewi Kwan Im Tata Cara Menentukan Arah Altar Sembahyang Jual patung dewi Kwan Im kayu jati Jasa pembuatan patung dewa & dewi Perayaan HUT Nan Hai Kuan Yin Phu Sa Berlangsung Sangat Meriah - Harian Inhua Online Makna Memandikan Arca Dewa Menjelang Imlek Jual Meja Sembahyang Altar + Buah + Kursi + Patung + Hiolo + Pai Thien dll. IndonesiaShopee Indonesia Panduan Menyusun Altar yang Benar - YouTube Upacara Kwan Im Po Sat, Menghaturkan Doa demi Kelancaran Rezeki MalangTIMES Mengubah Nasib - Kebajikan De 德 Altar Dewi Kwan Im di rumah JUAL MEJA ALTAR Jual patung dewi kwan im / guan yin / kwan in putih 12 inch - fiber - Jakarta Utara - epatung Tokopedia Ganasnya COVID-19, Memaksa Keluarga Leonardo Sembahyang Imlek di Rumah Saja Sesaji Yang Diperlukan Dalam Sembahyang Jual ALTAR KAM RUMAH DEWI KWAN IM Jawa Tengah - HOKI JATI FURNITURE KLENTENG Indonetwork Tata Cara Sembahyang Kepada Kwan Im Sewaktu Membaca Mantra “Ko Ong Kuan Se Im Keng” - Kebajikan De 德 Altar Sembahyang Dewi Kwan Im JUAL MEJA ALTAR Jual Patung dewi kwan im kuan yin guan yin bahan resin 19 inch - Jakarta Utara - buddhist art Tokopedia Jual Patung Pajangan Dewi Kwan Im Besar IndonesiaShopee Indonesia Vihara Gayatri Berbenah Jelang Tahun Baru Imlek 2019 Halaman all - Kelenteng Hok Tik Bio Kudus Jual Kertas Sembahyang Dewi Kwan Yin 觀世音菩薩 - Jakarta Utara - Beeleven Tokopedia Ini Patung Dewi Kwan Im Sakral yang Selamat dari Kebakaran Vihara Dharma Bakti Altar Dewi Kwan Im di rumah JUAL MEJA ALTAR Altar, Dewi, Rumah Patung Dewi Kwan Im di Batu ini Sudah Berumur 100 Tahun - Jual Patung Dewi Kwan Im Gendong Anak Keramik dhammamanggala Jual Patung Dewi Kwan Im Guan Yin 12 inch fiber - Jakarta Utara - buddhist art Tokopedia Jual Kertas sembahyang dewi Kwan Im 8 Inch IndonesiaShopee Indonesia Jual Produk Kwan Im Termurah dan Terlengkap Januari 2022 Bukalapak Jual patung dewi kwan im / kwan in / guan yin berdiri - 16 inch - fiber - Jakarta Utara - epatung Tokopedia Sembahyang Dewi Kwan Im Di Rumah - Berbagai Rumah
mejaaltar sembahyang 88 x 60 x 108/127 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir - Tokopedia Jual Meja Sembahyang di Jakarta Barat - Harga Terbatas Meja Gantung Dewa Sembahyang Uk 40X40 Bc My Skin Smells Like Sulfur Meja sembahyang | Dewa dan dewi - Pinterest Beli Meja Sembahyang Online berkualitas dengan harga murah
ALTAR SEMBAHYANG UNTUK DEWI KWAN IM PADA RUMAH MASYARAKAT TIONGHOA BUDDHA DI MEDAN KAJIAN TERHADAP ARTEFAK, KEGIATAN, DAN GAGASAN gu 棉兰华人崇拜观音像的由来与意义 Mián lán huárén chóngbài ānyīn xiàng de yóulái yǔ yìyì SKRIPSI OLEH KARINA BR SEMBIRING 130710099 PROGRAM STUDI SASTRA CINA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017 Universitas Sumatera Utara ABSTRACT The title of this paper is “Altar Sembahyang Untuk Dewi Kwan Im Pada Rumah Masyarakat Tionghoa Buddha Di Medan Kajian Terhadap Artefak, Kegiatan, Dan Gagasan”.The purpose of this research is to describe the artifacts, activities and ideas on the worship altar of the goddess Kwan Im at Medan Chinese Buddhist society methods to gathering the data do in field works, and then applied in interview, observation, recording the activities at worship altar, observe as participant observer, and library author uses the theory of Barthes’s semiotic theory to describe ideas of worship altar of the goddess Kwan im atMedan Chinese Buddhist society home, and theory three shape of culture by Hoenigman to describe the artifacts, activities and ideas on the worship altar of the goddess Kwan Im at Medan Chinese Buddhist society home. In the altar Dewi Kwan Im contained artifacts such as statues sculptures Buddha as a symbol of Buddhahood and respect the noble values of the Buddha, lamps and oil as symbolic of wisdom and compassion, water as a symbol of pure and clean, incense symbolizes the act purify the mind, music that contains mantra da bei cou, fruits symbolize the fruits of act or success for the efforts that have been implemented, fresh fruit laid out are apples, oranges, pineapple, flowers are used to express a feeling grateful to the Buddha, fresh flowers were laid is chrysanthemums, lilies, orchids, narcissist, and a bamboo the altar Dewi Kwan Im also conducted prayers, prayers when move from house to new house, clean the altar and statues using flower waterIn ideas, Chinese society who embraced Mahayana Buddhist usually put altar prayer of goddess Kwan Im at home as a means of worship and ask for safety and health. Key words worship altar, artefacts, activities, ideas Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Judul skripsi ini adalah “Altar Sembahyang Untuk Dewi Kwan Im Pada Rumah Masyarakat Tionghoa Buddha Di Medan Kajian Terhadap Artefak, Kegiatan, Dan Gagasan”.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan artefak, kegiatan dan gagasan pada altar sembahyang dewi Kwan Im pada rumah masyarakat Tionghoa Buddha di pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan berupa wawancara, observasi, perekaman kegiatan pada altar, dan pengamatan terlibat participant observer, dan studi kepustakaan. Penulis menggunakan teori semiotik Barthes untuk mendeskripsikan gagasan masyarakat Tionghoa Buddha di Medan pada altar sembahyang Dewi Kwan Im, dan teori tiga 3 wujud budaya Honigmann untuk mendeskripsikan artefak, kegiatan dan gagasan masyarakat Tionghoa Buddha di Medan. Dalam altar Dewi Kwan Im terdapat artefak berupa rupang patung Buddha sebagai lambang kebuddhaan dan menghormati nilai-nilai luhur sang Buddha, lampu dan minyaksebagai simbolik kebijaksanaan dan belas kasih, air sebagai simbol suci dan bersih, dupa yang dibakar melambangkan perbuatan menyucikan pikiran, musik yang berisikan mantra da bei cou, buah-buahan melambangkan buah dari perbuatan atau keberhasilan atas segala usaha yang telah dilaksanakan, buah segar yang diletakkan seperti apel, jeruk, nanas, bunga digunakan untuk menyatakan perasaan berterima kasih kepada Buddha , bunga segar yang diletakkan seperti krisan, bunga bakung, anggrek, narsisis, dan tangkai bambu. Pada altar Dewi Kwan Im juga dilakukan kegiatan sembahyang, sembahyang ketika pindah rumah, dan pemandian altar dan rupang menggunakan air gagasan masyarakat Tionghoa Buddha yang menganut aliran Mahayana biasanya meletakkan altar sembahyang Dewi Kwan im pada rumah sebagai sarana ibadah dan meminta keselamatan dan kesehatan pada Dewi Kwan Im. Kata kunci altar sembahyang, artefak, kegiatan, gagasan Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Pertama sekali penulis mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penulisan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Altar Sembahyang Untuk Dewi Kwan Im Pada Rumah Masyarakat Tionghoa Buddha Di Medan Kajian Terhadap Artefak, Kegiatan, Dan Gagasan”.Skripsi ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar S-1 pada program studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini penulis menghadapi banyak rintangan dan hambatan, Namun berkat bimbingan dan arahan dari seluruh pihak, kesulitan yang ada dapat diatasi dan skripsi inipun dapat diselesaikan. Oleh karena itu dengan penuh keikhlasan hati penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada 1. Bapak Dr. Budi Agustono, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan pembantu Dekan PUDEK I, II, III, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Mhd. Pujiono, selaku ketua Program Studi Sastra China Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Niza Ayuningtias, MTCSOL selaku sekretaris Program Studi Sastra China Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 4. Bapak Drs. Muhammad Takari, selaku dosen pembimbing I, yang telah dengan sabar membimbing, memeriksa, memberi masukan dan memeriksa lembar demi lembar skrispi ini. Universitas Sumatera Utara 5. Ibu Niza Ayuningtias, MTCSOL selaku dosen pembimbing II, yang telah banyak menyediakan waktu untuk membimbing saya dalam menulis skripsi ini ke dalam bahasa mandarin. 6. Bapak/Ibu Dosen Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah bersusah payah memberikan ilmu yang dimiliki kepada penulis selaku mahasiswi Satra Cina S1 selama masa perkuliahan. 7. Para informan yang telah bersedia memberikan informasi tentang altar sembahyang Dewi Kwan Im. 8. Teristimewa penulis ucapkan untuk kedua orang tua saya, yaitu Mama Alm. Srita BR. Tarigan dan bapak Drs. Sinar Sembiring yang telah memberikan banyak dukungan kepada saya, baik dukungan moral, kasih sayang, doa dan bentuk materiil. 9. Kepada abang saya Santana Sembiring, kakak saya Everiyani Sembiring, terimakasih telah banyak memberikan dukungan dan semangat kepada saya. 10. Kepada mama Kumalo Tarigan terima kasih selalu membantu saya dan memberikan banyak masukan dalam menyelesaikan skrispi ini. 11. Kepada sahabat-sahabat saya Lidya Gidon, Iin Chintiya, Kristina 赖蒂 娜, Francisca Fortunata, Iwan Leonardo, Hermini, Merry Natal, Masita Lubis, Kevin, Dien, Amry, Tri, Eva silalahi, Lilis, Angia Jelita, Ervy Cinthia, terima kasih telah selalu memberikan saran dan semangat kepada saya. Universitas Sumatera Utara 12. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Stambuk 2013, yang menjadi rekan dan sahabatku selama menempuh pendidikan di Sastra Cina. 13. Adik-adik Sastra Cina angkatan 2014 yang selalu menanyakan kabar skripsi ini, selalu memberikan semangat kepada saya, agar tetap semangat belajar dan bisa cepat menyelesaikan studi Sastra Cina ini., terima kasih untuk semuanya. Akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Esa jugalah penulis mengucapkan puji dan syukur, semoga kita semua yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini senantiasa mendapat berkat-Nya. Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa dan juga bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi penulis sendiri di masa sekarang dan yang akan datang. Medan, April 2017 Penulis Karina BR. Sembiring Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI ABSTRACT…………………………………………………………………....i KATA PENGANTAR………………………………………………………..iii DAFTAR ISI……………………………………………………………….....vi DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...vii DAFTAR TABEL…………………………………………………………..viii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang………………………………………………….....1 Batasan Masalah………………………………………………….6 Rumusan Masalah…………………………………………………6 Tujuan Penelitian………………………………………………….6 Manfaat Penelitian…………………………………………………7 Manfaat Teoritis…………………………………………7 Manfaat Praktis………………………………………….7 BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI Kajian Pustaka…………………………………………………….9 Konsep……………………………………………………………10 Kebudayaan…………………………………………………….11 Artefak………………………………………………...12 Kegiatan………………………………………………12 Gagasan……………………………………………….13 Altar………………………………………………………........13 Sembahyang……………………………………………………16 Dewi Kwan Im…………………………………………………17 Masyarakat Tionghoa……………………………………..........18 Agama Buddha…………………………………………………20 Landasan Teori…………………………………………………...21 Teori Semiotik…………………………………………22 Teori Tiga Wujud Kebudayaan………………...………23 BAB III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian………………………………………………..25 Lokasi Penelitian…………………………………………………26 Data dan Sumber Data……………………………………………27 Teknik pengumpulan data………………………………………..27 Studi Kepustakaan……………………………………...28 Observasi……………………………………………….28 Wawancara……………………………………………..29 Teknik Analisis Data…………………………………...………...29 Universitas Sumatera Utara BAB IV. GAMBARAN UMUM SISTEM RELEGI MASYARAKAT TIONGHOAMEDAN Macam-macam Sistem Relegi Masyarakat Tionghoa……………..31 Taoisme…………………………………………………35 Buddha…………………………………………………..36 Altar Sembahyang………………………………………………….39 Persyaratan Dasar Penempatan Altar Buddha…………..39 Mengundang Kehadiran Guan Shi Yin Pu Sa…………..41 Penempatan Altar Sembahyang Ketika Pindah Rumah…42 Gambaran Umum Kota Medan dan Masyarakatnya……………….43 BAB V. ARTEFAK, KEGIATAN DAN GAGASAN Artefak……………………………………………………………..48 Rupang patung………………………………………...48 Lampu…………………………………………………...50 Minyak…………………………………………………..53 Air……………………………………………………….54 Dupa…………………………………………………….56 Musik……………………………………………………58 Buah-buahan…………………………………………….61 Bunga Segar…………………………………………….64 Kegiatan……………………………………………………………..65 Sembahyang…………………………………………….66 Sembahyang Saat Menjalankan Tugas di Luar Kota……70 Pemandian Altar dan Rupang Patung…………………71 Gagasan……………………………………………………………...74 Aliran Mahayana………………………………………..75 Pokok-pokok Ajaran Mahayana………………………76 Konsepsi Ketuhanan Dalam Mahayana……………….77 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpualan………………………………………………………..80 Saran………………………………………………………………..81 DAFTARPUSTAKA…………………………………………...…………...82 LAMPIRAN……………...…………………………………………………… Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Altar Sembahyang Dewi Kwan Im………………………………...15 Gambar. 2 Altar Sembahyang Dewi Kwan Im………………………………..15 Gambar. 3 Altar Sembahyang Dewi Kwan Im………………………………..16 Gambar. Rupang Dewi Kwan Im……………………………………….49 Gambar. Dewi Kwan Im………………………………………..49 Gambar. Altar Sembahyang Dewi Kwan Im……………………………51 Gambar. Lampu…………………………………………………………51 Gambar. Minyak………………………………………………………...53 Gambar. Air………………………………………………………..........54 Gambar. Dupa……………………………………………………….......56 Gambar. Altar Sembahyang Dewi Kwan Im……………………………62 Gambar. Gambar. Buah-buahan dan Makanan…………………………………...63 Gambar. Bunga Segar…………………………………………………..64 Gambar. Sembahyang…………………………………………………..70 Gambar. Pembersihan Altar dan Rupang……………………………….72 Gambar. Pembersihan Altar dan Rupang……………………………….73 Gambar. Pembersihan Altar dan Rupang……………………………….74 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel Perbandingan Suku Bangsa di Kota Medan………………………..44 Tabel Agama Buddha Mahayana……………………………………..79 Universitas Sumatera Utara
Dibangunan bergaya Tionkok ini terdapat altar yang dilengkapi patung Buddha dengan ukuran yang sangat besar, selain juga terdapat patung Dewi Kwan Im. Di dalam istana inilah, para pengikut Tao terbiasa melakukan ibadahnya. Bangunan unik lainnya yang ada di dalam kompleks Vihara Buddhayana adalah Pagoda Ekayana.
Skip to content Namo Buddhaya, Mohon bantuan Bhante untuk memberikan penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 1. Di rumah saya ada Altar Dewi Kwan Im yang digunakan oleh Mama untuk melakukan ritual puja bakti sesuai dengan keyakinan beliau. Bolehkah saya membuat altar lain khusus untuk saya melakukan meditasi dan puja bakti sesuai agama Buddha? 2. Rumah kami terdiri dari 3 lantai. Sesuai petunjuk orang yang mengerti, Altar Dewi Kwan Im tersebut harus ditempatkan di lantai paling atas. Jadi, apakah boleh bila Altar Buddha ditempatkan di lantai 2 atau harus di lantai tertinggi juga? Apakah harus menghadap ke arah tertentu, misalnya pintu utama? Terima kasih banyak atas jawaban dan penjelasan Bhante. Jawaban 1. Adalah merupakan hal baik ketika seorang umat Buddha berkeinginan menempatkan altar Sang Buddha di rumah. Sebenarnya, pembacaan paritta maupun meditasi boleh saja dilakukan di depan altar dewi Kwan Im atau dalam Agama Buddha lebih dikenal sebagai Avalokitesvara Bodhisatta. Namun, kalau memang ingin membuat altar sendiri, kiranya niat baik ini perlu dibicarakan terlebih dahulu dengan orangtua. Apabila orangtua telah sepakat dan setuju adanya penambahan altar di rumah, barulah altar Sang Buddha tersebut disiapkan termasuk fasilitas untuk membaca paritta maupun meditasi. 2. Dalam tradisi Buddhis, penempatan altar Sang Buddha dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ruangan. Oleh karena itu, jika masih ada ruang di lantai tiga dan telah mendapatkan ijin dari orangtua, maka altar Sang Buddha dapat saja ditempatkan di sana. Namun, apabila dirasa lantai dua lebih sesuai untuk altar Sang Buddha, silahkan saja altar tersebut ditempatkan di lantai dua. Akan tetapi, apabila dirasa lantai satu lebih sesuai, maka boleh juga altar Sang Buddha ditempatkan di sana. Tidak masalah. Hanya saja, idealnya menurut tradisi, lantai di atas altar Sang Buddha sebaiknya tidak dipergunakan sebagai fasilitas umum sehingga orang dengan bebas dapat berlalu lalang. Sebaiknya, lantai di atas Sang Buddha adalah kamar kosong atau lemari besar atau sejenisnya. Hal ini hanya berhubungan dengan faktor penghormatan, bukan karena alasan mistis lainnya. Sedangkan untuk arah altar boleh saja dihadapkan ke pintu utama maupun arah lain sesuai dengan kondisi tempat dan ruang. Secara tradisi, altar Sang Buddha ditempatkan dengan menghadap ke Timur atau Barat sesuai dengan ruangan yang dipergunakan. Semoga jawaban ini bermanfaat untuk dipergunakan menempatkan altar Sang Buddha di rumah. Semoga selalu berbahagia. Salam metta, Bhante Uttamo Post navigation Rj3iW. 155 78 135 224 153 92 104 250 499

altar dewi kwan im di rumah