"Darah Juang" adalah lagu yang dipopulerkan oleh grup musik Marjinal. Lagu tersebut dirilis pertama kali pada 1 April 2015 silam. ADVERTISEMENT "Darah Juang" menjadi salah satu yang membakar semangat para aktivis mahasiswa saat melakukan aksi protes terhadap pemerintah. 2 menit Mars mahasiswa merupakan lagu yang dinyanyikan para pelajar untuk membakar semangat. Simak lirik serta sejarah singkatnya pada ulasan berikut ini! Semua orang memiliki lagu andalah yang didengarkan untuk membakar semangat. Baik itu saat sedang belajar, bekerja, berolahraga, dan melakukan aktivitas lainnya. Am F Am di negeri permai ini F G F Am berjuta rakyat bersimbah luka Dm F G Am anak buruh tak sekolah F G Am pemuda desa tak kerja [Chorus] F C mereka dirampas haknya Dm Am tergusur dan lapar Darah Juang Lagu "Darah Juang" adalah karya John Tobing, seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia menciptakan lagu ini pada era 1990-an. Nuansa lagunya terdengar seperti solilokui, agak muram. Namun, liriknya menyimpan harapan dan semangat pembebasan. TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Lagu Darah Juang dipopulerkan oleh John Tobing. Lagu Darah Juang ini dianggap sebagai simbol perlawanan dan kobaran semangat juang para aktivis mahasiswa.
Tempat padi terhampar. Samudranya kaya raya. Tanah kami subur tuan. Di negri permai ini. Berjuta Rakyat bersimbah rugah. Anak buruh tak sekolah. Pemuda desa tak kerja. Mereka dirampas haknya. Tergusur dan lapar.
sMCrH. 433 87 379 463 272 263 429 305 172

lagu mereka dirampas haknya